PERANAN SEKOLAH DALAM MENDIDIK SISWA
YANG BERKARAKTER PANCASIA
Pemerintah
Indonesia sangat mengutamakan pendidikan pendidikan yang ada di Indonesia,
karena pemerintah ingin generasi generasi penerus bangsa dapat memajukan negara
Indonesia, dan semua anak bangsa sukses sehingga kemiskinan di negara ini sudah
tidak ada lagi. Tetapi banyak kesalahan kesalahan aturan yang pemerintah buat
menurut saya dalam bidang pendidikan ini, yang seharusnya memajukan generasi generasi
penerus bangsa teteapi malah membuat generasi penerus bangsa atau murid murid
sekolahan menjadi malas belajar.
Sekarang
banyak sekolah yang mengutamakan kejujuran, ada juga sekolahan yang
mengutamakan religious, dan ada juga sekolah yang mengutamakan pada bidang
akademik siswa. Kejujuran sangat penting bagi kehidupan kita, bidang akademik
juga sangat penting, apalagi religious, itu semua sangat penting sekali bisa
juga di tambah kedisiplinan siswa yang harus di perkuat. Bila ada yang
melanggar peraturan sekolah siswa berhak terkena sanksi tetapi janganlah guru
sampai memberikan sanksi yang sangat fatal bagi siswa tersebut yang melanggar
aturan sekolah, misalnya setiap siswa yang melanggar aturan 1 kali di kenai
poin satu, satu siswa dibatasi misalnya sampai 10 poin atau 15 poin dalam satu tahun, bila siswa tersebut poin
nya sudah melewati batas yang di tentukan bisa saja pihak sekolah memanggil
orang tuanya, dan pihak sekolah memberi tau ke orang tua siswa tersebut bahwa
anaknya sudah melanggar aturan sekolah beberapa kali, siapa tau dengan di
beritahunya orang tua siswa tersebut, anak tersbut tidak akan melanggar aturan
lagi dan berusaha untuk berubah.
Pemerintah
Indonesia sudah berusaha melakukan banyak hal agar Generasi penerus bangsa bisa
menjadi sukses semua baik sukses di dalam negeri maupun diluar negeri, kita
juga sebagai siswa seharusnya bangga pemerintah sudah mendukung kita dengan
misal nya di Jakarta ada sekolah gratis,buku pinjaman gratis, guru tidak di
bayar pula oleh kita, dan yang membayar semua itu pemerintah yang sangat
mendukung pendidikan yang ada di Indonesia. Sistem pelajarannya saja ada yang
berbeda seperti ada kurikulum 2006 dan juga kurikulum 2013 (Kurtilas), di
kurikulum 2013 ini siswa di ajarkan untuk lebih mandiri, seperti mencari tau
apa yang di maksud seuatu dala pelajaran tersebut, lalu biasanya juga di
kurikulum 2013 ini siswa siswa membuat sebuah kelompok untuk mengerjakan tugas
secara berkelompok, agar lebih mudah dan cepat selesai. Kita juga menjadi punya
banyak teman dan rasa kemanusiaan nya juga ada terhadap satu dengan lainnya.
Biasanya
sekarang banyak guru yang ngasih tugas lalu di tinggal begitu saja anak murid
nya, tidak di jelaskan atau tidak di beri tau apa maksud nya dalam pelajaran
itu, ada juga guru yang asik main Hp pada saat jam kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Pendidikan juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter atau watak serta mecerdaskan kehidupan bangsa atau generasi generasi
penerus bangsa. Yang diharapkan dari pendidikan agar peserta didik menjadi
manusia yang takwa, beriman, kreatif, berilmu, mandiri, dan berakhlak.
Pendidikan bisa juga membuat peserta didik berlomba lomba untuk menjadi yang
terbaik atau menjadi ang lebih baik lagi dari sebelumnya di semua aspek
kehidupan. Dan pendidikan di Indonesia di wajibkan di mulai dari Tk, Sd, Smp, Sma, sampai tingkat yang lebih
tinggi seperti menjadi sarjana
Semua
yang guru katakan pasti 80% siswa akan di dengarkan atau di patuhi sedangkan
bila orang tua berbicara 70% tidak di dengarkan atau tidak dipatuhi, sekarang
pesera didik misalnya pada tingkat Smp jam 06.30 sudah berada di sekolah itu
paling lambat sudah jam 06.30, pulang jam 15.00 atau bisa juga misalnya ada
yang ekstrakulikuler bisa jadi pulang jam 17.00 atau jam 5 sore, belum tugas
tugas yang diberikan guru terhadap peserta didik, coba bayangkan saja
seharusnya bisa sistem pelajarannya sudah seperti ini seharusnya sudah tidak
ada lagi tugas yang di berikan guru terhadap peserta didik, karena di rumah
siswa harus beristirahat agar semua otot otot yang ada di otak rileks tidak
harus selalu berpfikir di setiap detiknya.
Jika
peserta didik pulang sampai sore dia jarang bisa membantu ibunya yang dari pagi
sampai sore membersihkan rumahnya, jadi hubungan antar anak dengan orang tua
tidak terlalu erat, dikarenakan anak tersebut sudah terlalu cape dengan tugas
tugas yang di berikan guru, waktu berlibur hanya sabtu dan minggu belum lagi
kalau ada tugas banyak pasti sabtu dan minggu di pakai untuk mengerjakan tugas,
jadi sangat dikit sekali waktu untuk berlibur dengan keluarga.
Guru
sebagai sumber belajar, yang selalu memberikan suatu materi yang akan di
pelajari dalam pembelajaara, guru juga memberikan suatu penjelasan yang mudah
agar agar siswa juga mudah menangkap pelajaran tersebut.
Peran
sekolah untuk menciptakan siswa yang berkarakter pancasila seperti melaksanakan
salat sunah setiap ingin memulai kegiatan belajar mengajar, seperti salat dhuha
bersama di lapangan, bisa juga melaksanakan salat dzuhur berjamaah di masjid
sekolah. Pesera didik juga di ajarkan untuk menghargai agama, suku, ras semua
orang yang ada di lingkungan sekolah, cara menghargai teman yang berbeda agama
atau suku, cara menghormati agama atau suku teman yang berbeda dengan kita.
Karena pasti di suatu sekolah bermacam macam agama, ras, suku dll. Makanya
sekolah sangat berperan penting untuk memperkuat nilai-nilai pancasila yang
harus di amalkan.
Di
sekolah juga harus melaksakanakan musyawarah bila terjadi sebuah masalah,
karena musyawarah bisa mempercepat selesai nya masalah masalah yang terjadi
agar tidak terjadi konflik antar satu dengan lainnya, kita juga tidak boleh
membeda-bedakan teman, bermain dengan siapa saja selagi pergaulannya yang
positif tidak yang negativ.
Dimana
mana sekolah pasti ingin namanya bagus di dengar oleh orang lain karena anak
anaknya yang sopan, baik, jujur, religious dan juga pintar bukannya malah
dinilai jelek oleh orang lain karena anak muridnya suka tawuran, malas, tidak
disiplin, merokok dijalan saat hendak pergi kesekolah, itu tidak boleh terjadi
apalagi kalau sekolahnya yang gratis, masa sudah dikasih gratis tapi tidak ada
balas kasihnya ke orang yang sudah mendukung di bidang dunia pendidikan
Indonesia.
Membangun
karakter dan watak peserta didik melalui pendidikan sangat penting, tetapi
bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan rumah, guru juga
bertanggung jawab dalam maalah kegiatan belajar mengajar. Kunci kesukesan
seseorang juga bukan hanya dari guru, tetapi dari kemauan pesera didik tidak
bermalas malasan dalam hal belajar, guru juga harus memiliki pengetahuan yang
luas makanya tidak gampang untuk menjadi guru banyak syarat syarat yang harus
dipenuhi untuk menjadi guru,dan guru biasa juga sering disebut sebagai orang
tua kedua peserta didik, orang tua pertama nya orang tua dirumah sedangkan
orang tua kedua nya ada di sekolah yaitu guru.